Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud berbicara dalam konferensi pers bersama dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell di Riyadh, Arab Saudi, pada 3 Oktober 2021. (Foto: Reuters/Ahmed Yosri)
JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan akan mengunjungi ibu kota Iran Teheran pada Sabtu (17/6). Demikian dilaporkan kantor berita yang berafiliasi dengan negara Iran.
"Pangeran Faisal akan melakukan perjalanan ke Teheran pada Sabtu, 17 Juni, untuk bertemu dan mengadakan pembicaraan dengan pejabat Republik Islam Iran," lapor kantor berita Tasnim.
Belum ada pengumuman resmi mengenai perjalanan baik oleh Riyadh atau Teheran, tetapi Juru Bicara Pemerintah Iran, Ali Bahadori-Jahromi mengatakan pada Kamis (15/6) bahwa Pangeran Faisal akan mengunjungi Iran, tanpa mengatakan kapan.
"Selama kunjungan Pangeran Faisal ke Republik Islam, beberapa langkah akan diambil terkait pembukaan kembali kedutaan Arab Saudi di Teheran," tambahnya.
Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016 menyusul serangan pengunjuk rasa pro-rezim di kedutaannya di Teheran dan konsulat di Mashhad.
Pada Maret, kedua negara mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan, yang ditengahi oleh China, untuk membangun kembali hubungan diplomatik setelah tujuh tahun tanpa hubungan formal.
Berdasarkan kesepakatan itu, Arab Saudi dan Iran sepakat untuk membuka kembali kedutaan dan konsulat di wilayah masing-masing dan menerapkan perjanjian kerja sama keamanan dan ekonomi yang ditandatangani lebih dari 20 tahun lalu.
Terkait Perang Gaza, Yordania Gagalkan Rencana Pengiriman Senjata untuk Penentang Monarki
Iran membuka kembali kedutaannya di Riyadh awal bulan ini. Arab Saudi belum mengatakan kapan akan membuka kembali kedutaannya di Teheran atau siapa utusannya untuk Republik Islam itu.
Sumber: Al Arabiya
KEYWORD :Hubungan Arab Saudi Iran Membaik Pangeran Faisal bin Farhan Timur Tengah